Friday, April 5, 2013
Browse »
home»
android
»
jitu
»
memilih
»
ponsel
»
tips
»
Tips Jitu Memilih Ponsel Android
Tips Jitu Memilih Ponsel Android
Banyaknya produk gadget baru yang memakai sistem operasional Android, membuat bingung konsumen. Ada cara bijak bagaimana memilih ponsel Android.
Setahun belakangan ini terjadi gelombang besar produksi handset Android. Tahun ini setidaknya 13 ponsel Android baru dirilis di Amerika Serikat.
Begitu banyaknya variasi ponsel Android yang ditawarkan, agak sulit memutuskan produk Android yang praktis, dan sesuai kinerjanya dengan kemauan pengguna.
Beberapa komponen penting menentukan ponsel Android sukses di pasaran. Berikut ini panduan memilih ponsel Android dari desain hingga fitur canggih di dalamnya menurut situs cnet.com :
Desain
Handset harus kokoh dipegang, bahan pembungkus berkualitas baik serta layar yang kapasitif. Karena ponsel pintar banyak digunakan untuk menonton film dan bermain game, teknologi di balik layar penting juga seperti Super AMOLED, IPS dan GHD yang menampilkan warna cerah dan akurat.
Jika produsen memutuskan menambah komponen tambahan seperti keyboard slide-out tidak boleh terlalu datar atau licin agar memudahkan mekanisme pergeseran.
Secara keseluruhan pilih ponsel yang tidak terlalu besar agar tidak membebani saat dibawa.
Kinerja Mudah
Antarmuka Android yang bersih memudahkan pengoperasian dan upgrade perangkat lunak.
Kaya Fitur Canggih
Sangat penting bagi produsen untuk menggabungkan teknologi terbaru jika menginginkan ponsel Android sukses di pasaran. Misalnya dengan mengaplikasikan prosesor tercepat dan chip grafis terbaru agar konsumen lebih menikmati tontonan video HD atau bermain game.
Dasar-dasar fitur di ponsel seperti GPS, Bluetooth, Wi-Fi, HDMI dan DLNA serta kamera berpiksel tinggi menjadi standar handset premium.
Selain itu jaringan untuk mendukung perangkat Android seperti jaringan 4G akan mendukung proses komunikasi data dan suara lebih cepat dan handal.
Baterai
Perangkat Android yang didukung jaringan 4G sangat membutuhkan masa baterai yang lebih lama. Oleh karena itu dibutuhkan ponsel berbasis dual-core.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.