Monday, October 21, 2013
Browse »
home»
dan
»
definisi
»
pengertian
»
teori
»
Pengertian dan definisi Teori
Pengertian Teori - Apa yang dimaksud teori? Turner dan Kornblum menjelaskan hal-hal yang terkait dengan teori. Menurut Turner teori merupakan proses mental untuk membangun ide sehingga ilmuwan dapat menjelaskan mengapa peristiwa itu terjadi. Sedangkan Kornblum mengemukakan bahwa teori merupakan seperangkat jalinan konsep untuk mencari sebab terjadinya gejala yang diamati. Dalam proses pencarian sebab ini, ara ilmuwan membedakan antara faktor yang dijelaskan dengan faktor penyebab.
Menurut Soerjono Soekanto, suatu teori pada hakikatnya merupakan hubungan antara dua fakta atau lebih, atau pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu. Fakta merupakan sesuatu yang dapat diamati dan pada umumnya dapat diuji secara empiris. Oleh sebab itu dalam bentuk yang paling sederhana, teori merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih yang telah diuji kebenarannya.
Kemudian John W Creswell dalam bukunya yang berjudul Research Design yang mendefinisikan teori sebagai serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Di dalam sebuah teori terdapat unsure-unsur yang mengikutinya. Unsur-unsur dari teori ada tiga yaitu Konsep, ruang lingkup/scope dan relasi/keterkaitan. Unsur yang pertama adalah konsep yang artinya sebuah ide yang diekspresikan dengan symbol atau kata. Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu objek. Melalui konsep diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikiran melalui sebuah istilah. Konsep merupakan ide abstrak yang digunakan untuk mengklasifikasi objek-objek yang biasanya dinyatakan dalam suatu istilah kemudian dituangkan dalam contoh dan bukan contoh, sehingga seseorang dapat mengerti konsep dengan jelas. Dengan konsep maka seseorang dapat menggolongkan dunia sekitarnya menggunakan konsep itu. Konsep itu sendiri dapat digolongkan menjadi tiga bentuk yaitu Ilata, Abstrakta dan Konkreta. Ilata adalah konsep yang masih sangat umum dan memiliki makna yang sangat luas, misalnya “sepeda motor” kata tersebut masing sangat luas cangkupannya. Abstrakta itu memiliki makna yang lebih sempit bila dibandingkan dengan ilata, misalnya “Honda”. Kemudian konkreta adalah konsep yang memiliki makna lebih spesifik bila dibandingkan dengan yang lainnya, misalnya adalah “Supra X”. Di dalam konsep mengenal istilah variabel, yang dapat diartikan sebagai variasi variasi nilai yang ada di dalam konsep. Variasi itu sendiri dapat bisa dibagi menurut jenjang dan jenisnya.
Unsur yang kedua dari Teori adalah yaitu Scope. Dalam teori seperti yang dijelaskan di atas memiliki konsep. Konsep ini ada yang bersifat abstrak dan ada juga yang bersifat kongkret. Teori dengan konsep-konsep yang abstrak dapat diaplikasikan terhadap fenomena sosial yang lebih luas, dibanding dengan teori yang memiliki konsep-konsep yang kongkret.
Unsur Teori yang ketiga adalah relationship. Teori merupakan sebuah relasi dari konsep-konsep atau secara lebih jelasnya teori merupakan bagaimana konsep-konsep berhubungan. Hubungan ini seperti pernyataan sebab-akibat atau proposisi. Proposisi adalah sebuah pernyataan teoritis yang memperincikan hubungan antara dua atau lebih variable, memberitahu kita bagaimana variasi dalam satu konsep dipertangggung jawabkan oleh variasi dalam konsep yang lain. Ketika seorang peneliti melakukan tes empiris atau mengevaluasi sebuah hubungan itu, maka hal ini disebut sebuah hipotesa. Sebuah teori sosial juga terdiri dari sebuah mekanisme sebab akibat, atau alasan dari sebuah hubungan, sedangkan mekanisme sebab akibat adalah sebuah pernyataan bagaimana sesuatu bekerja.
pengertian url
pengertian kepribadian
pengertian norma
pengertian endemik
pengertian terasering
Pengertian dan definisi Teori
Pengertian Teori - Apa yang dimaksud teori? Turner dan Kornblum menjelaskan hal-hal yang terkait dengan teori. Menurut Turner teori merupakan proses mental untuk membangun ide sehingga ilmuwan dapat menjelaskan mengapa peristiwa itu terjadi. Sedangkan Kornblum mengemukakan bahwa teori merupakan seperangkat jalinan konsep untuk mencari sebab terjadinya gejala yang diamati. Dalam proses pencarian sebab ini, ara ilmuwan membedakan antara faktor yang dijelaskan dengan faktor penyebab.
Menurut Soerjono Soekanto, suatu teori pada hakikatnya merupakan hubungan antara dua fakta atau lebih, atau pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu. Fakta merupakan sesuatu yang dapat diamati dan pada umumnya dapat diuji secara empiris. Oleh sebab itu dalam bentuk yang paling sederhana, teori merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih yang telah diuji kebenarannya.
Kemudian John W Creswell dalam bukunya yang berjudul Research Design yang mendefinisikan teori sebagai serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Di dalam sebuah teori terdapat unsure-unsur yang mengikutinya. Unsur-unsur dari teori ada tiga yaitu Konsep, ruang lingkup/scope dan relasi/keterkaitan. Unsur yang pertama adalah konsep yang artinya sebuah ide yang diekspresikan dengan symbol atau kata. Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu objek. Melalui konsep diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikiran melalui sebuah istilah. Konsep merupakan ide abstrak yang digunakan untuk mengklasifikasi objek-objek yang biasanya dinyatakan dalam suatu istilah kemudian dituangkan dalam contoh dan bukan contoh, sehingga seseorang dapat mengerti konsep dengan jelas. Dengan konsep maka seseorang dapat menggolongkan dunia sekitarnya menggunakan konsep itu. Konsep itu sendiri dapat digolongkan menjadi tiga bentuk yaitu Ilata, Abstrakta dan Konkreta. Ilata adalah konsep yang masih sangat umum dan memiliki makna yang sangat luas, misalnya “sepeda motor” kata tersebut masing sangat luas cangkupannya. Abstrakta itu memiliki makna yang lebih sempit bila dibandingkan dengan ilata, misalnya “Honda”. Kemudian konkreta adalah konsep yang memiliki makna lebih spesifik bila dibandingkan dengan yang lainnya, misalnya adalah “Supra X”. Di dalam konsep mengenal istilah variabel, yang dapat diartikan sebagai variasi variasi nilai yang ada di dalam konsep. Variasi itu sendiri dapat bisa dibagi menurut jenjang dan jenisnya.
Unsur yang kedua dari Teori adalah yaitu Scope. Dalam teori seperti yang dijelaskan di atas memiliki konsep. Konsep ini ada yang bersifat abstrak dan ada juga yang bersifat kongkret. Teori dengan konsep-konsep yang abstrak dapat diaplikasikan terhadap fenomena sosial yang lebih luas, dibanding dengan teori yang memiliki konsep-konsep yang kongkret.
Unsur Teori yang ketiga adalah relationship. Teori merupakan sebuah relasi dari konsep-konsep atau secara lebih jelasnya teori merupakan bagaimana konsep-konsep berhubungan. Hubungan ini seperti pernyataan sebab-akibat atau proposisi. Proposisi adalah sebuah pernyataan teoritis yang memperincikan hubungan antara dua atau lebih variable, memberitahu kita bagaimana variasi dalam satu konsep dipertangggung jawabkan oleh variasi dalam konsep yang lain. Ketika seorang peneliti melakukan tes empiris atau mengevaluasi sebuah hubungan itu, maka hal ini disebut sebuah hipotesa. Sebuah teori sosial juga terdiri dari sebuah mekanisme sebab akibat, atau alasan dari sebuah hubungan, sedangkan mekanisme sebab akibat adalah sebuah pernyataan bagaimana sesuatu bekerja.
pengertian url
pengertian kepribadian
pengertian norma
pengertian endemik
pengertian terasering
Labels:
dan,
definisi,
pengertian,
teori
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.